Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Tool Audit TI (Teknologi Informasi)

ada beberapa tools lain dalam audit TI yaitu: 1. ACL (Audit Command Language)     Merupakan perangkat lunak dalam pelaksanaan audit yang didesign khusus untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan interaktif. ACL dapat digunakan untuk user biasa atau yang sudah ahli.  2. Picalo     Picalo adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan analisa data yang dihasilkan dari berbagai sumber. Picalo dikemas dengan GUI (Graphis User Interface) yang mudah digunakan, dan dapat berjalan di berbagai sistem operasi. 3. Powertech Compliance Assessment   Powertech Compliance Assessment merupakan automated audit tool yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing dan administrator rights (special authority) sebuah serverAS/400. 4. Nipper...

Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

Pengertian COBIT Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association) pada tahun 1996. hingga saat artikel ini dimuat setidaknya sudah ada 5 versi COBIT yang sudah diterbitkan, versi pertama diterbitkan pada tahun 1996, versi kedua tahun 1998, versi 3.0 di tahun 2000, Cobit 4.0 pada tahun 2005, CObit 4.1 tahun 2007 dan yang terakhir ini adalah Cobit versi 5 yang di rilis baru-baru saja. COBIT adalah merupakan kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga disebut sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi. COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas dan sangat baik digunakan untuk IT kontrol seluruh organisasi, membantu meningkatkan kualitas dan nilai serta menyederhanakan pelaksanaan alur proses sebuah organisasi dari sisi penerapan IT.   Cobit beror...

Area Pengendalian

Terdapat 15 area pengendalian yaitu: 1.  Integritas Sistem Ketersediaan dan kesinambungan sistem komputer untuk user  Kelengkapan, Keakuratan, Otorisasi, serta proses yg auditable  Persetujuan dari user atas kinerja sistem yang di inginkan  Preventive maintenance agreements untuk seluruh perlengkapan  Kesesuaian kinerja antara S/W dan jaringan dengan yang diharapkan Serta adanya program yang disusun untuk operasi secara menyeluruh. 2.  Manajemen Sumber Daya (Perencanaan Kapasitas)     Faktor-faktor yang melengkapi integritas sistem, yaitu meyakini kelangsungan (ongoing) H/W, S/W, SO, S/W aplikasi, dan komunikasi jaringan komputer, telah di pantau dan dikelola pada kinerja yang maksimal namun tetap dengan biaya yang wajar. Hal-hal tersebut di dokumentasikan secara formal, demi proses yang berkesinambungan. 3.  Pengendalian Perubahan S/W Aplikasi dan S/W sistem      Menentukan adanya keterliba...

Proses Pencapaian Tujuan

Tujuan pengendalian TI didefinisikan sebagai suatu pernyataan hasil yang diinginkan atau maksud yang dicapai oleh prosedur pengendalian implementasi dalam kegiatan TI khusus. Tujuan dari pengendalian internal adalah: Memeriksa ketelitian dan kebenaran data yang akan menghasilkan laporan-laporan yang dapat diandalkan Efektivitas dan efisiensi dalam operasi, yaitu efektif dalam mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan dan efisien dalam pemakaian sumberdaya yang tersedia. Membantu agar tidak terjadi penyimpangan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku Mengamankan harta milik organisasi atau perusahaan termasuk data yang tersedia  Dua Pendekatan Pengendalian Intern : 1. Pendekatan Statis Berdasarkan pertimbangan pada pembagian wewenang di dalam pengelolaan perusahaan atau entitas pada masa lalu yg bersifat sentralisasi. Metoda sentralisasi artinya jika kita telusuri bahwa intelektualitas berada pada pucuk pimpinan perusahaan. Semakin rendah posisi seseorang, m...