ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
1.
PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN DAN SIKAP SIKAP ILMIAH YANG
BERKAITAN
ü Ilmu
Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistimatik, logik dan konsisten.Hasilnya
dari ilmu pengetahuan dapat dibuktikan dengan percobaan yang
transparan dan objektif.Ilmu pengetahuan mempunyai spektrum analisis amat
luas, mencakup persoalan yang sifatnya supermakro, makro dan mikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada
ilmu-ilmu: fisika, kimia, kedokteran,
pertanian, rekayasa, bioteknologi, dan sebagainya.
ü SIKAP SIKAP ILMIAH YANG BERKAITAN DENGAN ILMU
PENGETAHUAN
- Sifat ingin tahu ( corious )
Merupakan sikap awal unntuk mengetahui segala
sesuatu yang lain dari pada yang lain
sehingga ingin tahu apa yang dihadapinya.
-
Sifat
kritis ( critical )
Merupakan sikap pola pikir yang berpikir untuk tidak
langsung menerima sebuah kesimpulan tanpa ada bukti apa apa
- Sifat
objektif ( objective )
Merupakan sebuah sifat yang mengarah ke suatu objek
kemudian ingin meneliti objek tersebut.
- Sifat
ingin menemukan ( want to find )
Merupakan sifat terakhir dari sikap ilmiah yaitu
sifat yang ingin menemukan sesuatu yang baru dan berguna untuk kepentingan
umum.
-
Jujur
Seorang ilmuwan wajib melaporakan hasil pengamatan
secara objektif. Dalam kehidupan sehari-hari mungkin saja ia tidak jujur dari
manusia lain, tetapi dalam hal penelitian ia harus sejujur-jujurnya dalam
melaporkan penelitiannya.
-
Terbuka
Seorang ilmuwan mempunyai pandangan luas,
terbuka dan bebas dari praduga. Ia tidak akan meremehkan suatu gagasan baru. Ia
akan menghargai setiap gagasan baru dan mengujinya sebelum menerima/
menolaknya. Jadi ia terbuka akan pendapat orang lain.
-
Toleran
Seorang ilmuwan tidak merasa bahwa ia paling
hebat. Ia bersedia mengakui bahwa orang lain mungkin mempunyai pengetahuan yang
lebih luas, atau mungkin saja pendapatnya bisa salah. Dalam belajar menambah
ilmu pengetahuan ia bersedia belajar dari orang lain, membandingkan pendapatnya
dengan pendapat orang lain, serta tidak memaksakan suatu pendapat kepada orang
lain.
-
Skeptis
Ilmuwan dalam mencari kebenaran akan
bersikap hati-hati, meragui, dan skeptis. Ia akan menyalidiki bukti-bukti yang
melatarbelakangi suatu kesimpulan. Ia akan bersikap kritis untuk memperoleh
data yang menjadi dasar suatu kesimpulan tanpa didukung bukti-bukti yang kuat.
-
Optimis
Seorang ilmuwa selalu berpengharapan baik.
Ia tidak akan berkata bahwa sesuatu itu tidak dapat dikerjakan, tetapi akan
mengatakan “ Berikan saya kesempatan untuk memikirkan dan mencoba mengerjakan
“.
-
Pemberani
Ilmuwan sebagai pencari kebenaran harus
berani melawan semua kesalahan, penipuan, kepura-puraan, kemunafikan dan
kebatilan yang akan menghambat kemajuan.
-
Kreatif
Ilmuwan dalam mengembangkan ilmunya harus
selalu kreatif agar terlihat lebih menarik.
2. PENERTIAN TEKNOLOGI DAN PERBEDAAN CIRI TEKNOLOGI
BARAT & TEKNOLOGI TIMUR
ü Teknologi
merupakan satu konsep yang luas dan mempunyai lebih daripada satu takrifan.
Takrifan yang pertama ialah pembangunan dan penggunaan alatan, mesin, bahan dan
proses untuk menyelesaikan masalah manusia. Istilah
teknologi selalunya berkait rapat dengan rekaan dan gadget menggunakan prinsip
sains dan proses terkini. Namun, rekaan lama seperti tayar masih menunjukkan
teknologi. Maksud yang kedua digunakan dalam
bidang ekonomi, yang mana teknologi dilihat sebagai tahap pengetahuan semasa
dalam menggabungkan sumber bagi menghasilkan produk yang dikehendaki. Oleh itu,
teknologi akan berubah apabila pengetahuan teknikal kita berubah. Takrifan teknologi yang diguna pakai di sekolah-sekolah dan
institusi-insitusi pengajian tinggi di Malaysia ialah aplikasi pengetahuan
sains yang boleh memanfaatkan serta menyelesaikan masalah manusia yang dihadapi
dalam kehidupan seharian.
ü Ciri
ciri teknik dalam masyarakat :
1.
Rasional : tindakan yang terjadi pada teknik yang bertindak tiba tiba
kemudian berubah menjadi tindakan sesuai rasional.
2.
Artifisialitas : membuat sesuatu tidak menjadi alamiah
3.
Otomatis : segala rumusan yang bahkan teknik tidak mampu mengubah non
teknik menjadi teknik
4.
Monisme : semua rumusan yang menjadi satu.
5.
Universal : teknik yang telah melebihi batas bahkan cenderung menguasai.
6.
Otonomi : rumusan yang berdasarkan prinsip sendiri.
ü Ciri
ciri teknologi barat :
1.
Bersifat Intensif pada semua kegiatan manusia
2.
Cenderung bergantung pada sifat ketergantungan
3.
Selalu berpikir bahwa barat adalah pusat dari segala teknologi
3.HUBUNGAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN NILAI
Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
membutuhkan dimensi etis sebagai pertimbangan dan mempunyai pengaruh terhadap
proses perkembangan lebih lanjut ilmu dan teknologi. Tanggung jawab etis
merupakan sesuatu yang menyangkut kegiatan keilmuan maupun penggunaan ilmu,
yang berarti dalam pengembangannya harus memperhatikan kodrat dan martabat
manusia, menjaga keseimbangan ekosistem, bersifat universal, bertanggungjawab
pada kepentingan umum, dan kepentingan generasi mendatang. Tanggung jawab ilmu menyangkut juga hal-hal yang
akan dan telah diakibatkan ilmu dimasa lalu, sekarang maupun akibatnya di masa
mendatang, berdasarkan keputusan bebas manusia dalam kegiatannya. Penemuan baru
dalam ilmu terbukti ada yang dapat mengubah sesuatu aturan nilai-nilai hidup
baik alam maupun manusia. Hal ini tentu menuntut tanggung jawab untuk selalu
menjaga agar yang diwujudkan dalam perubahan tersebut akan merupakan perubahan
yang terbaik bagi perkembangan ilmu itu sendiri maupun bagi perkembangan
eksistensi manusia secara utuh.
Tanggung jawab etis tidak hanya menyangkut upaya
penerapan ilmu secara tepat dalam kehidupan manusia, melainkan harus menyadari
apa yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan untuk memperkokoh kedudukan
serta martabat manusia seharusnya, baik dalam hubungannya sebagai pribadi,
dalam hubungan dengan lingkungannya maupun sebagai makhluk yang bertanggung
jawab terhadap Khaliknya. Jadi
perkembangan ilmu akan mempengaruhi nili-nilai kehidupan manusia tergantung
dari manusianya itu sendiri, karena ilmu dilakukan oleh manusia dan untuk
kepentingan manusia dalam kebudayaannya. Kemajuan di bidang ilmu memerlukan
kedewasaan manusia dalam arti yang sesungguhnya, karena tugas terpenting ilmu
adalah menyediakan bantuan agar manusia dapat bersungguh-sungguh mencapai
pengertian tentang martabat dirinya.
4.PENGERTIAN, CIRI CIRI, DAN FUNGDSI DARI KEMISKINAN
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan
hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan,pakaian,tempat berlindung,dan
air minum,hal ini berhubungan eratdengan kualitas hidup.Kemiskinan kadang juga
berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu
mengatasi masalah kemiskinan dan kehormatan yang layak sebagai warga
Negara.Kemiskinan merupakan masalah global.
ü Ciri-Ciri
Manusia Yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
1. Tidak
memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah, keterampilan, materi.
2. Tidak
memiliki kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kemampuan
sendiri seperti modal
untuk usaha.
3. Tingkat
pendidikan yang rendah.
4. Umumnya
tinggal di pedesaan sebagai pekerja bebas atau berusaha apa saja, sesuai dengan
peluang yang datang.
5. Banyak
yang hidup di perkotaan, namun tidak memiliki keterampilan.
ü
Fungsi dari Kemiskinan :
1. Kemiskinan
menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tak terhormat, berat,
berbahaya, namun dibayar murah. Orang miskin dibutuhkan untuk membersihkan
got-got yang mampet, membuang sampah, menaiki gedung tinggi, bekerja di
pertambangan yang tanahnya mudah runtuh, jaga malam. Bayangkan apa yang terjadi
bila orang miskin tidak ada. Sampah bertumpuk, rumah dan pekarangan kotor,
pembangunan terbengkalai, Banyak kegiatan ekonomi yang melibatkan pekerjaan
kotor dan berbahaya yang memerlukan kehadiran orang miskin
2. Kemiskinan
memperpanjang nilai-guna barang atau jasa. Baju bekas yang tak layak pakai
dapat dijual (diinfakkan) kepada orang miskin, termasuk buah-buahhan yang
hampir busuk, sayuran yang tidak laku, Semuanya menjadi bermanfaat (atau dimanfaatkan)
untuk orang-orang miskin.
3. Kemiskinan
mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya.
Pegawai-pegawai kecil, karena dibayar murah, mengurangi biaya produksi dan
akibatnya melipatgandakan keuntungan. Petani tidak boleh menaikkan harga beras
mereka untuk mensubsidi orang-orang kota.
4. Kemiskinan
menyediakan lapangan kerja. Karena ada orang miskin, lahirlah pekerjaan tukang
kredit, aktivis-aktivis LSM yang menyalurkan dana dari badan-badan
internasional, dan yang pasti berbagai kegiatan yang dikelola oleh departemen
sosial. Tidak ada komoditas yang paling laku dijual oleh Negara Dunia Ketiga di
pasar internasional selain kemiskinan.
5. Memperteguh
status sosial orang kaya.
Bermanfaat untuk jadi tumbal pembangunan. Supaya
tidak menganggu ketertiban dan keindahan kota, pedagang kakilima bila
mengganggu lalulintas ditertibkan (ditangkap, dagangannya diambil, dan
kerugiannnya tidak diganti).
5.HUBUNGAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISIKINAN
Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki kaitan yang jelas, yakni
teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan. Selain itu, teknologi juga
mengandung ilmu pengetahuan didalamnya. Ilmu pengatahuan digunakan untuk
mengatahui “apa” sedangkan teknologi digunakan untuk mengatahui “bagaimana”.
Perubahan teknologi yang cepat dapat menyebabkan kemiskinan, karena dapat
menyebabkan perubahan sosial yang fundamental.
SUMBER :
http://aji-pangestu.blogspot.com/2011/01/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan.html
Komentar
Posting Komentar